Pages

Selasa, 12 Juni 2018

Tugas 4 Softskill Bahasa Inggris Bisnis 2



Jumat, 04 Mei 2018

Tugas 3 Softskill Bahasa Inggris Bisnis 2

Article 1

Technology For Teens, Good or Bad?

Technology, today became one of the elements in the earth’s that grows very fast. Technology in this context, is information and communication.

We, as modern human, at this time is no wonder anymore when seeing people using mobile phones wherever they are. In taxis, markets, houses, and even when driving, people still use of their phones.

Jumat, 06 April 2018

Tugas 2 Softskill Bahasa Inggris 2


Selasa, 13 Maret 2018

Tugas 1 Softskill B.Inggris Bisnis 2


Rabu, 27 Desember 2017

Tugas Rangkuman Softskill

            Definisi umum dari audit adalah melakukan evaluasi terhadap oranf, organisasi, sistem, proses, perusahaan, proyek atau produk. Karakteristik dalam kegiatan auditing adalah objektif, sistematis, bukti yang memadai, dan kriteria. audit dalam teknologi informasi adalah proses pengumpulan dan penilaian bukti sistem informasi organisasi, praktik, dan operasi.
            Tujuan audit teknologi informasi adalah untuk mengevaluasi kemampuan untuk melindungi aset informasi dan baik mengeluarkan informasi kepada pihak yang berwenang. Audit teknologi informasi berfokus pada menentukan risiko yang relevan dengan aset informasi, dan dalam menilai kontrol untuk mengurangi atau mengurangi risiko.

Rabu, 22 November 2017

IT Forensic

Sejarah IT Forensik

Barang bukti yang berasal dari komputer telah muncul dalam persidangan hampir 30 tahun. Awalnya, hakim menerima bukti tersebut tanpa melakukan pembedaan dengan bentuk bukti lainnya. Sesuai dengan kemajuan teknologi komputer, perlakuan serupa dengan bukti tradisional menjadi ambigu. US Federal Rules of Evidence 1976 menyatakan permasalahan tersebut sebagai masalah yang rumit. Hukum lainnya yang berkaitan dengan kejahatan komputer:
-       The Electronic Communications Privacy Act 1988, berkaitan dengan penyadapan peralatan elektronik
-       The Computer Security Act 1987 ( Public Law 100 – 235 ), berkaitan dengan keamanan sistem komputer pemerintahan
-       Economic Espionage Act 1996, berhubungan dengan pencurian rahasia dagang

Pada akhirnya, jika ingin menyelesaikan suatu “misteri komputer” secara efektif, diperlukan pengujian sistem sebagai seorang detektif, bukan sebagai user. Sifat alami dari teknologi Internet memungkinkan pelaku kejahatan untuk menyembunyikan jejaknya. Kejahatan komputer tidak memiliki batas geografis. Kejahatan bisa dilakukan dari jarak dekat, atau berjarak ribuan kilometer jauhnya dengan hasil yang serupa. Bagaimanapun pada saat yang sama, teknologi memungkinkan menyingkap siapa dan bagaimana itu dilakukan. Dalam komputer forensik, sesuatu tidak selalu seperti kelihatannya. Penjahat biasanya selangkah lebih maju dari penegak hukum, dalam melindungi diri dan menghancurkan barang bukti. Merupakan tugas ahli komputer forensik untuk menegakkan hukum dengan mengamankan barang bukti, rekonstruksi kejahatan, dan menjamin jika bukti yang dikumpulkan itu berguna di persidangan.

Rabu, 18 Oktober 2017

Contoh Kasus COBIT

COBIT



Sejarah Cobit
Cobit merupakan sebuah framework yang dikembangkan oleh ISACA ( Information Systems Audit and Control Association ). Berikut perjalan waktu perkembangan Cobit :
1.    1996 : ISACA (Information Systems Audit and Control Association ) merilis sebuah rangkaian alat pengendalian objektif untuk aplikasi bisnis, yaitu COBIT 1.0.
2.    1998 : COBIT 2.0 rilis yang dilengkapi dengan rangkaian alat implementasi dan pengendalian objektif level tinggi yang detail.
3.    2000 : COBIT 3.0 dirilis dengan menyertakan panduan bagi manajemen.
4.    2002 : Sarbanes – Oxley Act ditetapkan sebagai peraturan atau hukum foderal Amerika yang memberikan dampak pada meningkatnya penggunaan COBIT di Amerika.
5.    2003 : Muncul versi online dari COBIT.
6.    2005 : COBIT 4.0 rilis
7.    2007 : COBIT 4.1 rilis