1. Pengertian Ilmu Budaya Dasar
Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan
yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengcrtian umum tentang
konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah dan kebudayaan.
Istilah IBD dikembangkan di Indonesia
sebagai pengganti istilah Basic Humanities yang berasal dari istilah bahasa
Inggris “The Humanities’. Adapun istilah Humanities itu sendiri berasal dari
bahasa Latin Humanus yang bisa diartikan manusiawi, berbudaya dan halus
(fefined). Dengan mempelajari The Humanities diandaikan seseorang ‘akan bisa
mcnjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Secara demikian bisa
dikatakan bahwa The Humanities berkaitan dengan masalah nilai-nilai, yaitu
nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar. manusia
bisa menjadi humanus, mereka harus mempelajari ilmu yaitu The Humanities di
samping tidak mehinggalkan tanggung jawabnya yang lain sebagai manusia itu
sendiri. Kendatipun demikian, Ilmu Budaya Dasar (atau Basic Humanities) sebagai
satu matakuliah tidaklah identik dengan The Humanities (yang disalin ke dalam
bahasa Indonesia menjadi: Pengetahuan Budaya).
Jadi, menurut pemahaman saya adalah bahwa indonesia mempunyai
budaya di setiap daerahnya. Dan di setiap daerah itu pasti berbeda suku dan
ciri khas masing – masing daerah. Tetapi, di indonesia sangat terkenal dengan
kalimat Bhineka Tunggal Ika yang
artinya bahwa berbeda – beda tetapi tetap satu jua. Maksud dari arti tersebut
adalah kita berbeda suku, berbeda adat, berbeda agama, tetapi kita tetap satu
yaitu bersama tidak ada yang berbeda.
Tari Gambyong (Provinsi Jawa Tengah)
Gambyong merupakan tarian khas Jawa Tengah yang biasanya ditampilkan untuk menyambut tamu.
Tarian ini merupakan sejenis tarian pergaulan di masyarakat. Ciri khas pertunjukan Tari Gambyong, sebelum dimulai selalu dibuka dengan gendhing Pangkur. Tariannya terlihat indah dan elok apabila si penari mampu menyelaraskan gerak dengan irama kendang. Sebab, kendang itu biasa disebut otot tarian dan pemandu gendhing.
Batik-Tulis Pekalongan (Provinsi Jawa Tengah)
Pakaian adat Jawa Tengah adalah Batik.Kita akan mudah menemukan batik di Propinsi ini karena dua diantara wilayahnya merupakan sentra penghasil batik.Solo dan Pekalongan adalah daerah penghasil batik yang telah memberikan kontribusi positif untuk melestarikan budaya bangsa.
Batik adalah suatu hasil karya yang tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Di berbagai wilayah Indonesia banyak ditemui daerah-daerah perajin batik. Setiap daerah pembatikan mempunyai keunikan dan kekhasan tersendiri, baik dalam ragam hias maupun tata warnanya oleh karena itu kita harus menjaga kelestarianya. Dan salah satu daerah itu adalah Kabupaten Pekalongan.
Lir ilir lir ilir tandure wong sumilir
Tak ijo royo royo
Tak sengguh panganten anyar
Cah angon cah angon penekna blimbing kuwi
Lunyu lunyu penekna kanggo mbasuh dodotira
Dodotira dodotira kumintir bedah ing pinggir
Dondomana jrumatana kanggo seba mengko sore
Mumpung padang rembulane
Mumpung jembar kalangane
Sun suraka surak hiyo
Lir Ilir adalah lagu daerah Jawa Tengah, nada dasar naturel (C), birama 2/4 dengan tempo alegretto. Lagu ini menggunakan bahasa Jawa dan sering dinyanyikan dengan iringan musik gamelan.
Lir ilir, judul dari tembang di atas. Bukan sekedar tembang dolanan biasa, tapi tembang di atas mengandung makna yang sangat mendalam. Tembang karya Kanjeng Sunan ini memberikan hakikat kehidupan dalam bentuk syair yang indah.
KEBUDAYAAN PAPUA
Papua negeri yang elok di timur indonesia, papua di tinggali banyak suku, dan setiap suku di papua mempunyai adat istiadat yang berbeda.
kebudayaan papua masih kebudayaan murni karena dalam kesehariannya masih menggunakan peralatan dari batu dan masih bercocok tanam secara tradisional dan berpindah pindah.
selain adat istiadat tarian papua pun banyak ragam dan macamnya semuanya mencerminkan suku yang ada di papua, umumnya tarian papua sangat dinamis dan mencerminkan kegembiraan.
pakain adatnya pun sangat eksotis dengan hiasan di kepala yang mencerminkan budaya papua.
bukan hanya budayanya papua juga menyimpan wisata yang luar biasa dari salju abadinya di pegunungan jaya wijaya sampai pantai pantainya yang indah dan masih asli dan alami. jadi kalau ke indonesia jangan lupa berkunjung juga ke papua tanah yang elak bagaikan surga , tanah yang terberkati.
Tarian Khas Papua
2. Ruang Lingkup Dari Ilmu Budaya Dasar
Bertitik tolak dalam kerangka tujuan yang telah
ditetapkan, dua masalah pokok bisa dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk
menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah IBD (Ilmu Budaya Dasar), kedua
masalah pokok itu adalah :
- Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusian dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (The Humanities), Baik dari segi masing-masing keahlian (Disiplin), didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (Antar Bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
- Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing zaman dan tempat.
Kedua Pokok masalah yang bisa dikaji dalam mata kuliah
IBD (Ilmu Budaya Dasar), Nampak jelas bahwa manusia menepati posisi sentral
dalam pengkajian.
Manusia tidak hanya sebagai objek pengkajian, bagaimana hubungan manusia dengan alam, dengan sesama, dan bagaimana pula hubungan sang pencipta menjadi tema sentral dalam IBD, pokok-pokok bahasa yang dikembangkan adalah :
Manusia tidak hanya sebagai objek pengkajian, bagaimana hubungan manusia dengan alam, dengan sesama, dan bagaimana pula hubungan sang pencipta menjadi tema sentral dalam IBD, pokok-pokok bahasa yang dikembangkan adalah :
1.
Manusia Dan Harapan
- Kepercayaan
- Harapan
2. Manusia Dan
Kegelisahan
- Keterasingan
- Kesepian
- Ketidakpastian
3. Manusia Dan Tanggung Jawab Serta Pengabdian
- Kesadaran
- Pengorbanan
4. Manusia Dan Pandangan Hidup
- Cita-Cita
- Kebijakan
5. Manusia Dan Cinta Kasih
- Kasih Sayang
- Kemesraan
- Pemujaan
6. Manusia Dan Keindahan
- Renungan
- Kehalusan
7. Manusia Dan Penderitaan
- Rasa Sakit
- Siksaan
- Kesengsaraan
8. Manusia Dan Keadilan
- Kejujuran
- Pemulihan Nama Baik
- Pembalasan
3. Budaya Di Indonesia & Ciri Khas
Budaya Indonesia
adalah seluruh kebudayaan nasional,kebudayaan lokal, maupun
kebudayaan asing yang telah ada di Indonesia sebelum Indonesia
merdeka pada tahun 1945.
A. Kebudayaan Nasional
definisi kebudayaan nasional menurut TAP MPR No.11 tahun 1998 yakni
"Kebudayaan nasional yang berdasarkan pancasila adalah perwujudan cipta,karya dan karsa bangsa Indonesia dan merupakan keseluruhan daya upaya manusia Indonesia untuk mengembangkan harkat dan martabat bangsa, serta diarahkan untuk memberikan wawasan dan makna pada pembangunan nasional dalam segenap kehidupan bangsa. Dengan demikian pembangunan nasional merupakan pembangunan yang berbudaya."
Disebut juga pada pasal selanjutnya bahwa kebudayaan nasional juga mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa. tampaklah bahwa kebudayaan nasional yang dirumuskan oleh pemerintah berorientasi pada pembangunan nasional yang di landasi oleh semangat pancasila.
B. Kebudayaan Lokal
Budaya local sering disebut juga sebagai kebudayaan daerah. Menurut Parsudi Suparlan ada 3 macam kebudayaan dalam Indonesia yang majemuk, yaitu :
A. Kebudayaan Nasional
definisi kebudayaan nasional menurut TAP MPR No.11 tahun 1998 yakni
"Kebudayaan nasional yang berdasarkan pancasila adalah perwujudan cipta,karya dan karsa bangsa Indonesia dan merupakan keseluruhan daya upaya manusia Indonesia untuk mengembangkan harkat dan martabat bangsa, serta diarahkan untuk memberikan wawasan dan makna pada pembangunan nasional dalam segenap kehidupan bangsa. Dengan demikian pembangunan nasional merupakan pembangunan yang berbudaya."
Disebut juga pada pasal selanjutnya bahwa kebudayaan nasional juga mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa. tampaklah bahwa kebudayaan nasional yang dirumuskan oleh pemerintah berorientasi pada pembangunan nasional yang di landasi oleh semangat pancasila.
B. Kebudayaan Lokal
Budaya local sering disebut juga sebagai kebudayaan daerah. Menurut Parsudi Suparlan ada 3 macam kebudayaan dalam Indonesia yang majemuk, yaitu :
- Kebudayaan nasional Indonesia yang berlandasan Pancasila dan UUD 1945.
- Kebudayaan suku bangsa, terwujud pada kebudayaan suku bangsa dan menjadi unsur pendukung bagi lestarinya kebudayaan suku bangsa tersebut.
- Kebudayaan umum likal yang berfungsi dalam pergaulan umum (ekonomi, politik, social, dan emosional) yang berlaku dalam local-local di daerah.
Ciri Khas Budaya Tersebut
KEBUDAYAAN
JAWA
Propinsi Jawa Tengah terletak di Pulau Jawa dan beribukota di Semarang. Terbagi menjadi 35 kabupaten dan kota. Jawa Tengah memiliki adat istiadat dan budaya yang unik. Jawa Tengah dikenal sebagai “jantung” budaya Jawa.
Propinsi Jawa Tengah terletak di Pulau Jawa dan beribukota di Semarang. Terbagi menjadi 35 kabupaten dan kota. Jawa Tengah memiliki adat istiadat dan budaya yang unik. Jawa Tengah dikenal sebagai “jantung” budaya Jawa.
Rumah adat di
Indonesia bermacam-macam bentuknya dan mempunyai nilai seni masing-masing.
Karena rumah merupakan suatu yang sangat penting, selain sebagai tempat tinggal
rumah berfungsi untuk melindungi dari tantangan alam dan lingkungannya. Kita
juga dapat melakukan aktivitas penting didalamnya, tidak hanya diluar rumah
saja.
Coba kita lihat salah satu dari rumah adat yang ada di Indonesia, yaitu rumah adat Jawa. Rumah Jawa ldbih dari sekedar tempat tinggal. Masyarakat Jawa lebih mengutamakan moral kemasyarakatan dan kebutuhan dalam mengatur warga semakin menyatu dalam satu kesatuan.
Contohnya, saja kita lihat rumah adat dari Provinsi Jawa Tengah yaitu rumah joglo. Joglo merupakan rumah adat Jawa Tengah yang terbuat dari kayu. Rumah bentuk ini mempunyai nilai seni yg cukup tinggi dan hanya dimiliki orang yang mampu. Pada masa lampau masyarakat jawa yang mempunyai rumah joglo hanya kaum bangsawan seperti sang pangeran dan kaum orang yang terpandang, karena rumah ini butuh bahan bngunan yang lebih banyak dan mahal dari pada rumah bentuk lain.
Coba kita lihat salah satu dari rumah adat yang ada di Indonesia, yaitu rumah adat Jawa. Rumah Jawa ldbih dari sekedar tempat tinggal. Masyarakat Jawa lebih mengutamakan moral kemasyarakatan dan kebutuhan dalam mengatur warga semakin menyatu dalam satu kesatuan.
Contohnya, saja kita lihat rumah adat dari Provinsi Jawa Tengah yaitu rumah joglo. Joglo merupakan rumah adat Jawa Tengah yang terbuat dari kayu. Rumah bentuk ini mempunyai nilai seni yg cukup tinggi dan hanya dimiliki orang yang mampu. Pada masa lampau masyarakat jawa yang mempunyai rumah joglo hanya kaum bangsawan seperti sang pangeran dan kaum orang yang terpandang, karena rumah ini butuh bahan bngunan yang lebih banyak dan mahal dari pada rumah bentuk lain.
Tari Gambyong (Provinsi Jawa Tengah)
Gambyong merupakan tarian khas Jawa Tengah yang biasanya ditampilkan untuk menyambut tamu.
Tarian ini merupakan sejenis tarian pergaulan di masyarakat. Ciri khas pertunjukan Tari Gambyong, sebelum dimulai selalu dibuka dengan gendhing Pangkur. Tariannya terlihat indah dan elok apabila si penari mampu menyelaraskan gerak dengan irama kendang. Sebab, kendang itu biasa disebut otot tarian dan pemandu gendhing.
Batik-Tulis Pekalongan (Provinsi Jawa Tengah)
Pakaian adat Jawa Tengah adalah Batik.Kita akan mudah menemukan batik di Propinsi ini karena dua diantara wilayahnya merupakan sentra penghasil batik.Solo dan Pekalongan adalah daerah penghasil batik yang telah memberikan kontribusi positif untuk melestarikan budaya bangsa.
Batik adalah suatu hasil karya yang tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Di berbagai wilayah Indonesia banyak ditemui daerah-daerah perajin batik. Setiap daerah pembatikan mempunyai keunikan dan kekhasan tersendiri, baik dalam ragam hias maupun tata warnanya oleh karena itu kita harus menjaga kelestarianya. Dan salah satu daerah itu adalah Kabupaten Pekalongan.
Lagu Daerah
(Provinsi Jawa Tengah)
Lir Ilir – Provinsi Jawa Tengah
Lir Ilir – Provinsi Jawa Tengah
Lir ilir lir ilir tandure wong sumilir
Tak ijo royo royo
Tak sengguh panganten anyar
Cah angon cah angon penekna blimbing kuwi
Lunyu lunyu penekna kanggo mbasuh dodotira
Dodotira dodotira kumintir bedah ing pinggir
Dondomana jrumatana kanggo seba mengko sore
Mumpung padang rembulane
Mumpung jembar kalangane
Sun suraka surak hiyo
Lir Ilir adalah lagu daerah Jawa Tengah, nada dasar naturel (C), birama 2/4 dengan tempo alegretto. Lagu ini menggunakan bahasa Jawa dan sering dinyanyikan dengan iringan musik gamelan.
Lir ilir, judul dari tembang di atas. Bukan sekedar tembang dolanan biasa, tapi tembang di atas mengandung makna yang sangat mendalam. Tembang karya Kanjeng Sunan ini memberikan hakikat kehidupan dalam bentuk syair yang indah.
Makanan Khas
Semarang (Provinsi Jawa Tengah)
Bandeng presto adalah makanan khas Indonesia yang berasal dari daerah Semarang, Jawa Tengah. Makanan ini dibuat dari ikan bandeng yang dibumbui dengan bawang putih, kunyit dan garam. Ikan bandeng ini kemudian dimasak pada alas daun pisang dengan cara presto. Presto adalah cara memasak dengan uap air yang bertekanan tinggi. Karena ikan bandeng terkenal memiliki banyak duri, bandeng presto adalah makanan yang digemari karena dengan cara masak presto duri-duri ini menjadi sangat lunak. Sehingga dapat dinikmati dengan lebih mudah.
Bandeng presto adalah makanan khas Indonesia yang berasal dari daerah Semarang, Jawa Tengah. Makanan ini dibuat dari ikan bandeng yang dibumbui dengan bawang putih, kunyit dan garam. Ikan bandeng ini kemudian dimasak pada alas daun pisang dengan cara presto. Presto adalah cara memasak dengan uap air yang bertekanan tinggi. Karena ikan bandeng terkenal memiliki banyak duri, bandeng presto adalah makanan yang digemari karena dengan cara masak presto duri-duri ini menjadi sangat lunak. Sehingga dapat dinikmati dengan lebih mudah.
KEBUDAYAAN SUMATERA
Provinsi
Sumatera Utara terletak pada 1° - 4° Lintang Utara dan 98° - 100° Bujur Timur,
Luas daratan Provinsi Sumatera Utara 71.680 km².
Sumatra
Utara pada dasarnya dapat dibagi atas:
Pesisir Timur
Pegunungan Bukit Barisan
Pesisir Barat
Kepulauan Nias
Pesisir
timur merupakan wilayah di dalam provinsi yang paling pesat perkembangannya
karena persyaratan infrastruktur yang relatif lebih lengkap daripada wilayah
lainnya. Wilayah pesisir timur juga merupakan wilayah yang relatif padat
konsentrasi penduduknya dibandingkan wilayah lainnya. Pada masa
kolonial Hindia-Belanda, wilayah ini termasuk residentie Sumatra's
Oostkust bersama provinsi Riau.
Di wilayah
tengah provinsi berjajar Pegunungan Bukit Barisan. Di pegunungan ini
terdapat beberapa wilayah yang menjadi kantong-kantong
konsentrasi penduduk. Daerah di sekitar Danau Toba dan
Pulau Samosir, merupakan daerah padat penduduk yang menggantungkan
hidupnya kepada danau ini.
Pesisir
barat merupakan wilayah yang cukup sempit, dengan komposisi penduduk yang
terdiri dari masyarakat Batak, Minangkabau, dan Aceh. Namun secara kultur dan
etnolinguistik, wilayah ini masuk ke dalam budaya dan Bahasa Minangkabau.
Pada dasarnya,
bahasa yang dipergunakan secara luas adalah Bahasa Indonesia. Suku Melayu
Deli mayoritas menuturkan Bahasa Indonesia karena kedekatannya
dengan Bahasa Melayu yang menjadi bahasa ibu masyarakat Deli.
Musik daerah Sumatera Utara
Sama seperti
budaya daerah lainnya yang ada di Indonesia Sumatera Utara juga memilki musik
yang khas daerah Sumse. Musik yang biasa dimainkan di Sumatra Utara ini
tergantung dengan upacara-upacara adat yang diadakan di Sumut. Yang menjadi
ciri khas adalah terdapat alunan musik genderang. Seperti misalnya pada Etnis
Pesisir yang memiliki serangkaian alat musik yang sebut dengan Sikambang.
Tarian Budaya Sumatera Utara
Memiliki
beraneka ragam seni tari tradisional yang terbagi beberapa macam. Ada yang
bernuansa magis yang berupa tarian sakral namun ada juga yang sifatnya untuk
hiburan saja yang berupa tari profan. Jenis tari adat Sumut merupakan bagian
dari upacara adat, sedangkan tari sakralnya biasanya ditarikan oleh dayu-datu.
Beberapa
tarian yang berasal dari Sumatera Utara adalah tari Tortor, morah-morah,
parakut, sipajok, patam-patam sering dan kebangkiung, tortor nasiaran, tortor
tunggal panaluan.
KEBUDAYAAN PAPUA
Papua negeri yang elok di timur indonesia, papua di tinggali banyak suku, dan setiap suku di papua mempunyai adat istiadat yang berbeda.
kebudayaan papua masih kebudayaan murni karena dalam kesehariannya masih menggunakan peralatan dari batu dan masih bercocok tanam secara tradisional dan berpindah pindah.
selain adat istiadat tarian papua pun banyak ragam dan macamnya semuanya mencerminkan suku yang ada di papua, umumnya tarian papua sangat dinamis dan mencerminkan kegembiraan.
pakain adatnya pun sangat eksotis dengan hiasan di kepala yang mencerminkan budaya papua.
bukan hanya budayanya papua juga menyimpan wisata yang luar biasa dari salju abadinya di pegunungan jaya wijaya sampai pantai pantainya yang indah dan masih asli dan alami. jadi kalau ke indonesia jangan lupa berkunjung juga ke papua tanah yang elak bagaikan surga , tanah yang terberkati.
Yosim
Pancar atau biasa disingkat Yospan adalah tari pergaulan/persahabatan
para muda-mudi. Yospan merupakan penggabungan dari dua tarian rakyat di
Papua, yaitu Yosim dan Pancar.
Yosim adalah suatu tarian tua mirip poloneis dari dansa Barat dan berasal dari Sarmi, suatu kabupaten di pesisir utara Papua, dekat Sungai Mamberamo, namun ada juga yang mengatakan bahwa Yosim berasal dari wilayah teluk Saireri (Serui, Waropen). Sedangkan Pancar adalah suatu tarian yang berkembang di Biak Numfor dan Manokwari.
Yosim adalah suatu tarian tua mirip poloneis dari dansa Barat dan berasal dari Sarmi, suatu kabupaten di pesisir utara Papua, dekat Sungai Mamberamo, namun ada juga yang mengatakan bahwa Yosim berasal dari wilayah teluk Saireri (Serui, Waropen). Sedangkan Pancar adalah suatu tarian yang berkembang di Biak Numfor dan Manokwari.
4. Tujuan Dari Mempelajari IBD
Tujuan untuk mempelajari IBD adalah, bukanlah sebatas mempelajari
hal-hal cultural atau hal-hal kedaerahan yang memiliki suatu adat atau tradisi yang
menjadi budaya secara turun temurun yang harus dilestarikan karena
kecirikhasannya. Lebih dari itu, ilmu budaya mengeksplorasi lebih jauh mengenai
manusia dan emosinya, kecerdasannya, dan juga egoismenya. ilmu ini sangat
bermanfaat karena manusia sering meninggikan ilmu-ilmu eksak dan merendahkan
hal-hal berbau emosional padahal kenyataannya kedua hal ini berjalan
beriringan. Semua ilmu itu sama tergantung dari bagaimana cara manusia
memandang suatu ilmu dan mempelajarinya.
0 komentar:
Posting Komentar