A. Pengertian
organisasi dari beberapa tokoh
1.
Prof Dr. Sondang P. Siagian, mendefinisikan “organisasi
ialah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja
bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang
telah ditentukan dalam ikatan yang mana terdapat seseorang / beberapa orang
yang disebut atasan dan seorang / sekelompok orang yang disebut dengan
bawahan.”
2.
Drs. Malayu S.P Hasibuan mengatakan “organisasi ialah
suatu sistem perserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok
yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja.”
3.
Prof. Dr. Mr Pradjudi Armosudiro mengatakan “organisasi
adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok
orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama
mencapai tujuan tertentu.
4.
James D Mooney berpendapat bahwa “Organization is the
form of every human, association for the assignment of common purpose” atau
organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian suatu tujuan
bersama.
5.
Chester L Bernard (1938) mengatakan bahwa “Organisasi
adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih ( Define organization as a
system of cooperative of two or more persons) yang sama-sama memiliki visi dan
misi yang sama.
6.
Paul Preston dan Thomas Zimmerer mengatakan bahwa
“Organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok,
yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.” (Organization is a collection
people, arranged into groups, working together to achieve some common
objectives).
B. Ciri
– ciri unsur dari perencanaan & Jenis perencanaan
Unsur dari Perencanaan :
§ Tujuan, suatu
rencana yang akan dilaksanakan harus mempunyai tujuan yang jelas dan mempunyai
batasan akan tujuan tersebut (fokus). Dalam batasan ini dirinci tentang limit
waktu yang akan dipakai, bagaimana cara pencapaian tujuan tersebut dan lain
sebagainya.
§ Politik, yang dimaksud
dengan politik ini adalah kewenangan, delegasi dan pertanggung jawaban dalam
pelaksanaan sebuah rencana. Sehingga tujuan yang telah direncanakan akan
berhasil.
§ Prosedur, merupakan
urutan tindakan atau kegiatan yang terorganisir dalam rangka pencapaian tujuan
tersebut.
§ Anggaran
atau budget, merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam
pencapaian tujuan. Anggaran ini harus dibuat serealistis mungkin, sehingga
beban dari pelaksanaan ini tidak tidak lah begitu berat.
§ Program, merupakan gabungan dari politik,
prosedur dan anggaran serta perlu adanya alternatif tujuan bilamana tujuan
utamanya tidak tercapai sebagaimana yang diharapkan.
Jenis
Perencanaan :
Menurut Asnawir Ada tujuh jenis-jenis perencanaan, yang kesemua itu dilihat
dari sudut pandang berbeda, di antara jenis-jenis perencanaan tersebut adalah:
- Dilihat
dari segi waktu
Dari segi waktu perencanaan dapat dibagi menjadi tiga yaitu:
Perencanaan jangka panjang, yang termasuk dalam perencanaan jangka panjang
adalah rentang waktu sepuluh sampai tiga puluh tahun. Perencanaan jangka
panjang ini bersifat umum, dan belum terperinci.
Perencanaan jangka menengah, jangka menengah biasanya mempunyai jangka
waktu antara lima sampai sepuluh tahun.
Perencanaan jangka pendek, yaitu perencanaan yang mempunyai jangka waktu
antar satu tahun sampai lima tahun.
- Dilihat
dari segi sifatnya
Perencanaan dibagi menjadi dua yaitu:
Perencanaan kuantitatif, yang termasuk perencaan kuantitatif adalah semua
target dan sasaran dinyatakan dengan angka-angka.
Perencanaan kualitatif adalah perencanaaan yang ingin dicapai dinyatakan
secara kualitas.
- Perencanaan
dari segi luas wilayah
Perencanaan pendidikan dipandang dari segi luas wilayah dapat dibagi
menjadi empat, yaitu:
Perencanaan local, yaitu perencanaan yang disusun dan ditetapkan oleh
lembaga-lembaga yang ada di daerah-daerah dengan sifat yang terbatas.
Perencanaan regional adalah perencanaan yang ditetapkan di tingkat
propinsi.
Perencanaan nasional, adalah perencanaan di suatau Negara dan dijadikan
dasar untuk perencanaan local dan regional.
Perencanaan internasional yaitu perencanaan oleh bebebrapa Negara yang
melewati batas-batas suatu negara yang dilaksanakan melalui dari Negara-negara
tersebut.
- Perencanaan
dari segi luas jangkauan
Terbagi menjadi dua yaitu:
Perencanaan makro yaitu perencanaan yang bersifat universal, menyeluruh dan
meluas.
Perencanaan mikro adalah perencanaan yang ditetapkan dan di susun
berdasarkan kondisi dan situasi tertentu.
- Dari
segi prioritas pembuatnya
Perencanaan dapat dibagi menjadi tiga:
Perencanaan sentralisasi, yaitu perencanaan yang ditentukan oleh pemerintah
pusat pada suatu Negara.
Perencanaan desentralisasi yaitu perencanaan yang di susun oleh
masing-masing wilayah.
Perencanaan dekonsentrasi yaitu perencanaan gabungan antara sentralisasi
dengan desentralisasi.
- Dari
segi obyek
Perencanaan dibagi menjadi dua:
Perencanaan rutin yaitu perencanaan yang di susun untuk jangka waktu
tertentu yang dilakukan setiap tahun.
Perencanaan eksendental, yaitu perencanaan yang di susun sesuai dengan
kebutuhan yang mendesak pada saat tertentu.
- Dari
segi proses
Perencanaan dapat dibagi menjadi tiga kelompok:
Perencanaan filosofikal, yaitu perencanaan yang bersifat umum, hanya berupa
konsep-konsep dari nilai yang bersifat ideal dan masih memerlukan
penafsiran-penafsiran dalam bentuk program.
Perencanaan programial adalah perencanaan berupa penjabaran dari perencanaan
filosofikal.
Perencanaan operasional yaitu perencanaan yang jelas dan dapat dilakukan.
C. Bentuk
bagan struktur organisasi kekurangan dan kelebihan masing - masing
1.
Bentuk Organisasi Garis / Lini
Organisasi
paling tua dan paling sederhana. Bentuk organisasi diciptakan oleh Henry Fayol.
Biasa disebut dengan organisasi militer demana cirinya adalah struktur
organisasi ini relatif kecil, jumlah karyawan yang relatif sedikit, saling
kenal, dan spesialisasi kerja yang belum begitu rumit dan tinggi.
Kelebihan :
§
Kesatuan komando terjamin bik karena pimpinan
berada pada satu tangan
§
Proses pengambilan keputusan berjalan dengan
cepat karena jumlah orang yang diajak berkonsultasi masih sedikit
§
Rasa solidaritas diantara karyawan umumnya
tinggi karena saling mengenal
Kelemahan :
§
Organisasi tergantung pada satu pimpinan ( satu
orang ) dimana bila pimpinan tersebut berhalangan maka organisasi tersebut akan
hancur
§
Ada kecenderungan pimpinan bertindak secara
otokratis
§
Kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas
2.
Bentuk Organisasi Fungsional
Bentuk
ini dimana sebagian atau segelintir pimpinan tidak mempunyai bawahan yang jelas
karena setiap pimpinan berwenang memberikan komando pada bawahannya. Bentuk ini
dikembangkan oleh FW Taylor.
Kelebihan :
§
Pembidangan tugas – tugas jelas
§
Spesialisasi karyawan dapat dikembangkan dan
digunakan semaksimal mungkin
§
Digunakannya tenaga – tenaga ahli dalam berbagai
bidang sesuai dengan fungsinya
Kelemahan :
§
Karena adanya spesialisasi kerja maka akan sulit
untuk mengadakan tour of duty
§
Karyawan lebih mementigkan bidangnya sehingga
sukar untuk melaksanakan koordinasi
3.
Bentuk Organisasi Garis dan Staff
Bentuk
ini umunya dianut oleh organisasi besar, daerah kerja yang luas, mempunyai
bidang tugas yang beraneka dan rumit serta jumlah karyawan yang banyak. Bentuk
ini diciptakan oleh Harrington Emerson.
Kelebihan :
§
Dapat digunakan pada setiap organisasi yang
besar, apapun tujuannya, luas organisasinya dan kompleksitas susunan
organisasinya
§
Pengambilan keputusan lebih mudah karena adanya
dukungan dari staf ahli
§
Perwujudan “the right man in the right place”
lebih mudah terlaksana
Kelemahan :
§
Sesama karyawan dapat terjadi tidak saling
mengenal, solidaritas sulit terbangun
§
Karena susunan organisasinya yang kompleksitas,
maka kesulitannya adalah dalam bidang koordinasi antar divisi atau departmen
4.
Bentuk Organisasi Lini dan Fungsional
Organisasi
yang masing – masing anggota mempunyai wewenang yang sama dan pimpinannya
kolektif Organisasi Komite lebih mengutamakan pimpinan yang artinya, dalam
organisasi ini terda[at pimpinan “kolektif / presidium / plural executive” dan
komite ini bersifat managerial. Komite dapat juga bersifat formal atau
informal, komite – komite itu dapat dibentuk sebagai suatu bagian dari struktur
organisasi formal, dengan tugas - tugas dan wewenang yang dibagi – bagi secara
khusus.
Kelebihan :
§
Solidaritas tinggi
§
Disiplin tinggi
§
Keputusan dapat diambil dengan baik dan tepat
Kelemahan :
§
Spesialisasi memberikan kejenuhan
§
Para pelaksana sering bingung, karena perintah
datangnya tidak dari satu orang saja
§
Kreativitas nampaknya sukar dikembangkan, karena
perintah pelaksanaan didasarkan pada kolektivitas
5.
Bentuk Organisasi Komite
Bentuk organisasi ini di mana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu
dilaksanakan secara kolektif oleh sekelompok pejabat, yang berupa komite atau dewan
atau board dengan pluralistic manajemen.
Kelebihan :
§
Pelaksana decision making berlangsung baik
karena terjadii musyawarah dengan pemegang saham maupun dewan
§
Kepemimpinan yang bersifat otokratis sangat
kecil
§
Dengan adanya tour of duty maka pengembangan
karier terjamin
Kelemahan :
§
Proses decesion making sangat lamban
§
Biaya operasional rutin sangat tinggi
§
Kalau ada masalah sering kali terjadi
penghindaran siapa yang bertanggung jawab
Kesimpulan :
Jadi, didalam organisasi memiliki arti atau pendapat
yang berbeda dari setiap tokoh masing – masing. Didalam organisasi juga
memiliki ciri perencanaan dan jenis – jenis perencanaan yang. Untuk jenis
perencanaan memiliki segi yang berbeda di tiap jenis. Untuk bagan struktur
organisasi setiapnya memiliki kelebihan dan kelemahan masing – masing bagan
struktur organisasi. Tetapi ada juga yang memiliki kelebihan yang sama dari
salah satu bagan struktur organisasi tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar