Jumat, 06 April 2018
Tugas 2 Softskill Bahasa Inggris 2
Diposting oleh
Unknown
di
07.23
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook

Selasa, 13 Maret 2018
Tugas 1 Softskill B.Inggris Bisnis 2
Diposting oleh
Unknown
di
07.22
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook

Rabu, 27 Desember 2017
Tugas Rangkuman Softskill
Definisi umum dari audit adalah
melakukan evaluasi terhadap oranf, organisasi, sistem, proses, perusahaan,
proyek atau produk. Karakteristik dalam kegiatan auditing adalah objektif,
sistematis, bukti yang memadai, dan kriteria. audit dalam teknologi informasi
adalah proses pengumpulan dan penilaian bukti sistem informasi organisasi,
praktik, dan operasi.
Tujuan audit teknologi informasi
adalah untuk mengevaluasi kemampuan untuk melindungi aset informasi dan baik
mengeluarkan informasi kepada pihak yang berwenang. Audit teknologi informasi
berfokus pada menentukan risiko yang relevan dengan aset informasi, dan dalam
menilai kontrol untuk mengurangi atau mengurangi risiko.
Diposting oleh
Unknown
di
09.41
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook

Rabu, 22 November 2017
IT Forensic
Sejarah IT Forensik
Barang bukti yang
berasal dari komputer telah muncul dalam persidangan hampir 30 tahun. Awalnya, hakim
menerima bukti tersebut tanpa melakukan pembedaan dengan bentuk bukti lainnya.
Sesuai dengan kemajuan teknologi komputer, perlakuan serupa dengan bukti
tradisional menjadi ambigu. US Federal Rules of Evidence 1976
menyatakan permasalahan tersebut sebagai masalah yang rumit. Hukum lainnya yang
berkaitan dengan kejahatan komputer:
- The
Electronic Communications Privacy Act 1988, berkaitan dengan penyadapan
peralatan elektronik
- The
Computer Security Act 1987 ( Public Law 100 – 235 ), berkaitan dengan keamanan
sistem komputer pemerintahan
- Economic
Espionage Act 1996, berhubungan dengan pencurian rahasia dagang
Pada akhirnya, jika
ingin menyelesaikan suatu “misteri komputer” secara efektif, diperlukan
pengujian sistem sebagai seorang detektif, bukan sebagai user. Sifat alami dari
teknologi Internet memungkinkan pelaku kejahatan untuk menyembunyikan jejaknya.
Kejahatan komputer tidak memiliki batas geografis. Kejahatan bisa dilakukan
dari jarak dekat, atau berjarak ribuan kilometer jauhnya dengan hasil yang serupa.
Bagaimanapun pada saat yang sama, teknologi memungkinkan menyingkap siapa dan bagaimana
itu dilakukan. Dalam komputer forensik, sesuatu tidak selalu seperti kelihatannya.
Penjahat biasanya selangkah lebih maju dari penegak hukum, dalam melindungi
diri dan menghancurkan barang bukti. Merupakan tugas ahli komputer forensik
untuk menegakkan hukum dengan mengamankan barang bukti, rekonstruksi kejahatan,
dan menjamin jika bukti yang dikumpulkan itu berguna di persidangan.
Diposting oleh
Unknown
di
20.42
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook

Rabu, 18 Oktober 2017
Contoh Kasus COBIT
COBIT
Sejarah
Cobit
Cobit
merupakan sebuah framework yang dikembangkan oleh ISACA ( Information Systems Audit and Control Association ). Berikut
perjalan waktu perkembangan Cobit :
1. 1996 : ISACA (Information
Systems Audit and Control Association ) merilis sebuah rangkaian alat
pengendalian objektif untuk aplikasi bisnis, yaitu COBIT 1.0.
2. 1998 : COBIT 2.0 rilis yang dilengkapi dengan rangkaian alat
implementasi dan pengendalian objektif level tinggi yang detail.
3. 2000 : COBIT 3.0 dirilis dengan menyertakan panduan bagi
manajemen.
4. 2002 : Sarbanes – Oxley Act ditetapkan sebagai peraturan atau
hukum foderal Amerika yang memberikan dampak pada meningkatnya penggunaan COBIT
di Amerika.
5. 2003 : Muncul versi online dari COBIT.
6. 2005 : COBIT 4.0 rilis
7. 2007 : COBIT 4.1 rilis
Diposting oleh
Unknown
di
04.36
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook

Jumat, 29 September 2017
Audit Teknologi Sistem Informasi
Audit Menurut Para Ahli
1. Menurut
Arens & Leobbecke (1998)
Auditing adalah proses pengumpulan dan
pengevaluasian bahan bukti tentang informasi yang dapat diukur mengenai suatu
entitas ekonomi yang dilakukan seseorang yang kompeten dan independen untuk
dapat menentukan dan melaporkan kesesuaian informasi dimaksud dengan kriteria –
kriteria yang telah ditetapkan.
2. Menurut
R.K Mautz, Husain A sharaf (1993)
Mendefinisikan auditing sebagai
rangkaian praktek dan prosedur, metode dan teknik, suatu cara yang hanya
sedikit butuh penjelasan, deskripsi, rekonsiliasi dan argumen yang biasanya
menggumpal sebagai teori.
3. Menurut Mulyadi & Kanaka Puradiredja (1998)
Mendefinisikan auditing adalah proses sistematis untuk mempelajari dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan – pernyataan tentang kegiatan dan kejadian
Diposting oleh
Unknown
di
07.37
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook

Rabu, 19 April 2017
Dasar - Dasar Action Script
1. DEFINISI ACTION SCRIPT
ActionScript adalah bahasa pemrograman yang di pakai oleh software Flash untuk
mengendalikan object – object ataupun movie yang terdapat dalam Flash.
ActionScript
adalah sebuah bahasa pemrograman yang terdapat pada adobe flash, dimana bahasa
pemrograman ini dapat digunakan untuk membuat animasi ataupn aplikasi berbasis
desktop, dan berbasis android, dapat menjadi interaktif. ActionScript yang
biasa digunakan untuk memberikan interaksi antara pengguna dan aplikasi ini,
menjadi salah satu kebutuhan penting, karena dengan menerapkan actionscript
aplikasi yang dibuat dengan adobe flash akan menjadi lebih menarik.
Diposting oleh
Unknown
di
04.49
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
